Tuesday, 23 February 2016

Surat Untuk Papa

Kepada papa..

Sudah berapa tahun kita tinggal bersama, pa? 17 tahun ya? Menulis surat ini membuatku ingat akan dosa-dosa yang telah kuperbuat selama kita tinggal bersama. Karena seperti yang engkau tahu, aku anak tidak tahu diri.

Benar kata pepatah, seorang ayah adalah cinta pertama putrinya. Papa juga cinta pertamaku. Kebaikan papa melebihi pria manapun yang pernah kutemui.

Aku tahu papa sayang padaku. Papa suka membelikan kado tiap ulang tahunku, mencoba mencari apa yang aku suka, boneka gajah, permainan-permainan, atau bahkan hanya sekedar makanan-makanan kecil hanya demi memperhatikan kepedulianmu.

Papa sayang padaku. Papa lebih mementingkan aku daripada diri papa sendiri. Jika pergi berdua, papa akan memilih helm yang paling jelek dan memberikan aku helm yang bagus. Jika aku hendak berangkat sekolah di musim hujan, papa juga akan membiarkan aku memakai payung yang baru dan ia akan memakai yang lama untuk pergi bekerja.

Papa sayang padaku. Jika aku meminta sesuatu ia akan marah dan menganggap apa yang aku mau tidak penting. Tapi seminggu kemudian barang itu sudah akan ada di kamarku.

Papa sayang padaku. Jika aku berbuat salah dan dimarahi mama, ia akan mengeluarkan kata-kata lucu agar mama tenang dan aku bisa menjauh dari tangisan.

Papa sayang padaku. Aku akan dimarahinya dengan pelan-pelan agar tidak menyakiti hatiku. Mengusap kepalaku dengan penuh cinta sehingga tak bisa aku mengelak segala kata-katanya.
Papa sayang padaku. Aku akan memberikan segalanya untuk papa. Bahkan kebahagiaanku sendiri. Tapi maaf pa, aku belum bisa jadi anak yang baik dan membanggakanmu sepenuhnya. Tapi sungguh, aku sayang padamu.

Terima kasih atas semua hal yang telah engkau berikan. Sungguh, terima kasih.



Dari, aku
Anak perempuanmu.






bisa dibaca juga disini.

Monday, 22 February 2016

Dibawah Pohon Palem

Kepada 5 teman kecilku, Riki, Sidik, Huda, Rani dan Dian..

Sejak aku bayi, aku diasuh oleh orang lain, bukan orang tuaku. Rumahku di RT 3 sedangkan aku dititipkan di RT 4, hal itu membuat aku tidak mengenal lingkungan rumahku sendiri.

Sisi baiknya, aku bertemu dengan kalian.

Aku mengenal kalian entah dari kapan. Aku mengenal kalian bahkan sebelum aku bisa berpikir dengan jelas. Yang aku tahu kita suka bermain bersama sejak dulu, sejak aku belum sekolah atau bahkan bisa mandi sendiri.

Permainan yang sering kita lakukan cukup bisa kuingat. Piknik-piknikan. Dimana kita hanya menggelar sebuah sapu tangan kecil di bawah pohon palem yang juga kecil. Kita hanya membawa jajanan kecil, mungkin hanya lima buah, tapi dulu, hal sederhana itu begitu menyenangkan. Sementara para wanita menyiapkan makanan, yang laki-laki sibuk melakukan lomba lari. Diantara mereka bertiga Sidik selalu menang.

Selain itu kita bermain ucing buaya. Dimana salah seorang akan mengejar kita dan sisanya berusaha mencapai tempat tinggi agar tidak tersentuh oleh si buaya. Saat berlari kita akan melakukan gerakan renang seolah-olah sedang berada dalam danau sungguhan. Aku sering menahan senyum jika mengingatnya. Konyol sekali.

Kemudian sisanya kita hanya berkumpul untuk sekedar membicarakan hal-hal sepele, membicarakan bintang (zodiak) tanpa tahu maksudnya, membicarakan jika kita memiliki elemen ("aku pilih elemen api!" "aku air!"), kemudian membuat mitos sendiri ("batu ini berbentuk penyihir, kalau pecah akan terjadi sesuatu yang buruk pada kita!") atau bahkan saling menjodohkan padahal pacaran saja tidak tahu.

Sidik menyukai Rani, cinta monyet. Kami sering menjodoh-jodohkan mereka. Pasti sampai sekarang mereka masih ingat. Sisanya kupikir menyukai Rani juga, dia gadis yang memiliki daya tarik tersendiri. Dian adalah kakak kelasku, kami beda tiga tahun. Dia suka orang lain selain di grup kami, mungkin seumuran dengannya. Aku sendiri gadis pemalu. Aku tak berani berbicara soal rasa suka waktu dulu. Aku bahkan lupa pernah menyukai siapa. Riki kalau tidak salah?

Disamping kegiatan kami yang liar, aku, Rani dan Dian memiliki girls time. Kami suka berkumpul untuk sekedar membicarakan film kartun yang kami tonton, kemudian menirukannya (terutama tokyo mew mew). Rani sebagai Ichigo karena suka warna pink, aku Minto karena suka warna biru dan Dian Ritsu karena suka warna hijau.

Karena menyukai hal-hal seperti itu kami juga sering membuat 'benda ajaib' kami sendiri. Kami menggunting dan mewarnai. Asik sekali. Kemudian kami membuat cerita kami sendiri. Benar-benar tak terlupakan. Kami juga suka menggambar bersama disamping semua itu. Kami cocok.

Semenyenangkan apapun kegiatan kami, pertemanan kami tetap memiliki masalah. Ya. Masalah sepele anak-anak polos yang belum mengerti demokrasi, musyawarah dan politik.

Kami terkadang saling menjauhi jika terjadi masalah kecil. Jika kupikirkan sekarang, bahkan aku tidak tahu masalahnya apa. Mungkin hanya karena salah satu dari kami diikat dua dan yang lainnya tidak atau hanya karena bisa membeli eskrim walls sementara yang lain hanya bisa membeli es lilin. Lucu. Tapi toh, kami tetap berteman lagi nantinya.

Ini bukan surat. Ini cerita aku tahu. Aku hanya ingin mengingat masa kecil kita yang indah. Kalian adalah teman masa kecilku yang tidak akan pernah kulupakan bahkan setelah 13 tahun berlalu dan pohon palem itu sekarang sudah tumbuh semakin tinggi.

Aku tahu kita sekarang tidak bisa berbincang seperti dulu bahkan hanya bertegur sapa pun sulit (karena pindah rumah, lingkungan sosial yang berbeda, gugup karena pubertas). Tapi kalian tetap sepotong dari masa kecilku yang tanpa kalian mungkin akan hampa.

Terima kasih.
Semoga kita bisa bahagia dengan lingkungan kita yang sekarang. Aku mendoakan.



Salam sayang, aku
Yang rindu akan masa kecil tanpa beban.

Friday, 19 February 2016

Untuk Si Penggemar Miku

Hei, An,

Kapan kita kenal? Sudah cukup lama sepertinya. Berbulan yang lalu mungkin? Aku lupa.
Dipertemukan di sebuah room apakah hal yang istimewa? Kemudian lama-lama mulai berbincang. Kau biasa saja, seperti laki-laki pada umumnya. Bahasamu sama. (Well, apa sih yang aku tahu tentangmu selain caramu menulis pada chat?)

Tapi setelah itu dikemudian hari, aku sempat se-room lagi denganmu di room lain. Kau agak congkak karena lebih jago dariku. Kau juga bilang tak peduli dengan segala urusanku. Kemudian hari itu, aku benar-benar menganggapmu seorang yang menyebalkan. (Pasti kau tak ingat, hahaha).

Kemudian tiap aku masuk room, seperti yang lainnya, kau suka menyapaku, aku hargai itu dan hubungan kita pun biasa saja seperti yang lain juga, tidak ada yang istimewa.
Semuanya berubah sejak kau sering menggodaku.

"Aku sama mahda aja deh."
"Mahda mana?"
"Yah mahda pergi :'"

Tidak sampai disitu. Semua orang juga jadi menggoda kita. Reaksiku? Aku malu, kau tahu? Aku malu dan aku sangat senang. Pers*tan dengan perasaan ini, kau benar-benar cowok yang menyebalkan sekarang. Tahu tidak aku jadi lebih senang on malam hanya karena ingin bertemu denganmu? Aku bahkan tertawa-tawa tiap dini hari karena membaca pesan-pesan itu. Kau buat aku seperti orang gila, An. Padahal... Siapa sih kau?\

Kemudian aku mulai terbawa perasaan. Dengan lancang aku menuliskanmu dalam salah satu ceritaku: Diam, seperti yang selalu aku lakukan jika sedang jatuh cinta pada seseorang. Kau melihatnya, aku tidak tahu bagaimana, dan kau bilang kau juga berdebar. Aku tersenyum sambil berdebar mengetahui hal itu.

Kita belum pernah bertemu, aku tidak tahu kau siapa dan aku takut ini tak berhasil. Jadi, saat kau bilang 'suka', aku memang berdebar, tapi aku tidak bisa seperti, aku tidak mau. Mungkin ini karena trauma masa lalu pada cowok dunia maya yang sebelumnya pernah 'gagal' denganku. Entah berlebihan atau tidak, tapi memang seperti itu.

Hei, An.

Kita sudah jarang satu room lagi. Aku ingin seperti dulu. Bisa tidak? Aku...kangen. Kau sekarang jauh sekali rasanya. Aku takut kita 'berakhir' selagi waktu ini terus berlalu. Aku tidak mau.

Hei, An.

Tapi, maaf ya.. Entah aku naif atau tidak, rasanya aku tetap salah. Dan juga, terima kasih untuk semua perasaan berbunga-bunga itu. Itu membuatku senang selama beberapa waktu dan melupakan beberapa masalahku di dunia nyata. Sekali lagi, terima kasih.
Hanya itu, jaga dirimu ya!



Dari, aku

Thursday, 11 February 2016

Langit Malam

Kepada langit malam yang kurindukan...

Hari ini adalah salah satu malam mendung di bulan Februari. Sudah lama aku tak melihat bintang apapun di langit sana. Dan lagi, padahal 5 planet sedang berjajar dan aku tidak bisa menyaksikan fenomena yang jarang terjadi itu. Aku juga seharusnya bisa melihat rasi Orion di atas kepalaku malam ini, tapi tidak bisa. Kencanku benar-benar telah dirusak.

Aku juga rindu dengan Venus yang biasanya bersinar di langit barat, yang biasanya menemani tiap langkahku tiap malam bahkan jika tanpa bintang dan langit amat gelap. Bintang kejora memang menakjubkan.

Crux. Rasi pertama yang kukenal, si penunjuk arah selatan yang bersinar dengan manis di belakang rumahku, aku juga rindu. Ingat saat pertama aku melihatmu saat usiaku sekitar 12 tahun (mungkin), aku diam di teras rumah, menuggumu muncul dengan keadaan lampu dimatikan, duduk sendirian seperti gadis bodoh, membawa majalah anak dan senter. Pasti aku tampak lucu saat itu, ya, dipertemuan pertama kita.

Tak lupa pada Scorpio, yang telah berhasil memikat hatiku baru-baru ini. Dengan deretan tiga bintangnya yang selalu berkesan dimataku.

Dan lagi, ah! Summer Triangle yang super besar di langit utara. Deneb, Altair dan Vega. Kutemukan beberapa bulan lalu di sawah yang kering. Musim panas. Tepat sekali. Aku selalu teringat kisah cinta segitiga jika melihat mereka bersama. Dasar remaja.

Tak lupa, pada Betelguese dan anak-anaknya -Alnitak, Alnilam, Mintaka-, juga pada Rigel, Canopus, Capella, Denebola, Cassiopeia, Aldebaran, Ursa, Sirius, Castor, Pollux, Regulus, Antares, Cygnus dan si kesayangan Spica. Ah! Kapan kita bisa kencan lagi?





Bisa dilihat juga disini.

Wednesday, 9 December 2015

Anime Romance Comedy Recommended


Gue adalah salah satu dari milyaran orang di dunia yang menikmati Anime. Genre favorit gue sendiri adalah Romance Comedy. Gue sangat menggilai genre ini, gimana si tokoh utama (yang biasanya cewek) naksir gebetannya, ngejar mati-matian si cowok yang cakep, dan betapa begonya cewek ini (iya rata-rata ceweknya bego). Gue sangat suka, nyiahaha!(?)

Tapi perlu lo tau, gue suka genre ini bukan berarti gue 'pengen' jadi atau mengalami hal-hal yang dialamin si tokoh utama. Gue cuma 'suka', 'gemes', 'gereget', pengen ngetawain dan suka sama hal-hal yang 'manis'. Dan jujur, romcom adalah moodbooster gue yang paling ampuh kalo gue lagi ambruk *curcol*.

Okay then, yuk lihat list anime romcom gue di bawah ini~

#1. Kaichou Wa Maid-Sama (Maid-Sama!)

Genre: Romance, Comedy, School, Shoujo
Jumlah Episode: 25 + 1 OVA

Gue yakin lo semua pasti udah pernah nonton. Anime ini menceritakan tentang seorang ketua OSIS cewek (Ayuzawa Misaki a.k.a Misa) yang benci banget sama cowok. Dia bener-bener galak ke cowok-cowok di sekolahnya bahkan menindas mereka(?), untungnya dan kerennya, Misa ini pinter dan segala bisa, jadi cowok-cowok gaada yang bisa bales dendam gitu -_-. Tapi disisi lain, dia melakukan kerja paruh waktu di sebuah Maid-Cafe, dimana dia harus bersikap anggun. Hal ini bertolak belakang banget sama kebiasaannya, makannya dia nyembunyiin kerja paruh waktunya. Tapi suatu saat, pekerjaannya ini ketauan sama seorang siswa cowok (Usui Takumi a.k.a Usui). Dan disini, mulailah perjalanan kisah cinta mereka *tsah*.

Yang berkesan buat gue di anime ini adalah:
1. Misa tsundere, gengsian abis, tapi mempermanis cerita
2. Usui bener-bener memperlakukan Misa sebagai cewek satu-satunya yang dia suka, selain ganteng ini adalah alasan utama gue naksir berat sama Usui >_<
3. Dimeriahkan dengan cowok-cowok San-Baka yang kocak abis (kalo udah nonton juga pasti tau siapa mereka, iya, mereka semacam tiga orang idiot di sini :v)

#2. Ouran High School Host Club
Genre: Comedy, School, Drama
Jumlah Episode: 26

Anime ini walaupun grafiknya jadul tapi sumpah story-nya ga akan bikin lo kecewa. Menceritakan tentang seorang cewek miskin (Fujioka Haruhi) yang masuk ke sekolah elit yaitu Ouran. Suatu hari, saat lagi menghindari keramaian, Haruhi nggak sengaja menemukan ruang dari klub Host (mereka ini semacem klub yang manjain cewek-cewek gitu, gapaham sih -_-). Diruangan ini, Haruhi nggak sengaja mecahin vas bunga yang harganya mahal banget. Akhirnya cowok-cowok klub host memutuskan dia harus ganti rugi dengan cara ikutan bantu-bantu di klub mereka. Dan alhasil, penampilan Haruhi yang seorang 'cewek' dan culun abis, di ubah sama Tamaki jadi sesosok cowok yang cute.

Yang berkesan buat gue di anime ini adalah:
1. Adanya romance pasif dari Tamaki x Haruhi juga Hikaru x Haruhi yang mempermanis cerita.
2. Dan sumpah ini tuh cocok buat cewek-cewek yang nonton anime buat nyari ikemen (cowok ganteng), karna host club terdiri dari cowok-cowok dengan berbagai karakter yang bisa dipilih. Biar gue kasih tau:
- Tamaki, cowok ganteng populer dan cowok idaman banget deh (walaupun dia agak bego :p)
- Kyoya, cowok megane (kacamata) yang ganteng kalem, tapi perhitungan
- Hikaru dan Kaoru, ini khusus buat kalian yang fujoshi, itu aja :v
- Honey-senpai, cowok cute yang bisa dipeluk sesuka hati(?), lucunya walaupun suka bawa boneka kemana-mana, dia nggak terkesan banci, apalagi dia jago karate~
- Mori-senpai, cowok tipe liar yang tatapan matanya tuh bisa bikin melting >///<
Nah, lo suka tipe cowok kaya siapa? Silahkan pilih sendiri~
3. Alur ceritanya asik dan ditutup dengan ending yang 'Wah' x))

#3. Kamisama Hajimemashita (Kamisama Kiss)


Genre: Romance, Supernatural, Shoujo
Jumlah Episode: Season 1 - 13 dan Season 2 - 12

Menceritakan tentang Nanami Momozono, cewek yang dicampakkan ayahnya karena dililit hutang. Akhinya dia pergi dari rumahnya yang disita kemudian tanpa sengaja ketemu sama seorang dewa. Dan lucunya di pertemuan pertama mereka, sang dewa malah memberikan sebuah berkah khusus, yakni menjadikan Nanami sebagai dewa pengganti di kuilnya. Saat pergi ke kuil, Nanami bertemu dengan Tomoe si siluman rubah yang merupakan pelayan dari dewa Mikage (dewa bumi) yang memberikan berkah pada Nanami, ada pula dua orang pendamping dewa Onikiri dan Kotetsu (masing-masing dewa di cerita ini umumnya punya uda pendamping kecil). Jalan ceritanya cukup kompleks jadi agak susah dijelaskan.

Anime ini berkesan buat gue karena:
1. Tokoh Tomoe yang tsundere >w<, so-soan cuek tapi lama-lama luluh juga sama Nanami
2. Jalan ceritanya yang unik dan menarik (dewa-dewaan)

#4. Tonari no Kaibutsukun (My Little Monster)


Genre: Romance, Comedy, School, Shoujo, Slice of Life
Jumlah Episode: 12

Ceritanya lucu banget, tentang cowok yang jago berantem tapi di suruh ke sekolah dia takut. Namanya Yamada Haru. Terus tokoh ceweknya itu penggila belajar dan dingin abis namanya Shizuku Mizutani. Pertemuan pertama mereka adalah pas Shizuku di suruh buat nganter buku pelajaran ke rumah Haru karena gurunya selalu gagal dan takut juga. Dan Haru yang sosialisasinya payah banget, lompat dari jendela pas tau Shizuku datang -_-. Kisah cintanya sendiri diawali sama Haru yang blak-blakan bilang naksir sama Shizuku padahal mereka baru ketemu.

Anime ini berkesan buat gue karena:
1. Jalan ceritanya cute dan greget, juga anak sekolahan banget
2. Tokoh-tokohnya punya karakter yang kuat dan nggak kaya tokoh-tokoh shoujo anime pada umumnya
3. Lagu opening sama endingnya yang easy listening

#5. Ao Haru Ride (Blue Spring Ride)


Genre: Romance, School, Slice of Life, Shoujo
Jumlah Episode: 12 + 1 OVA

Anime ini ceritanya sederhana, tentang seorang cewek bernama Futaba Yoshioka yang menyimpan cinta lama buat seorang cowok bernama Kou Tanaka (yang kemudian jadi Kyo Mabuchi). Diceritakan sewaktu SMP, mereka sama-sama sering curi-curi pandang, terus mengalihkan pandangan, terus saling liat lagi. Manis banget. Apalagi adegan pas hujan, dimana mereka nggak sengaja neduh di tempat yang sama terus Kyo ngasih baju olahraganya buat Futaba (entah buat ngeringin badan, entah buat dipake ngelindungin kepala dari hujan). Terus, mereka sempet janjian buat datang ke festival bareng-bareng (yup, it's a date), tapi Kyo ga pernah datang dan sejak saat itu Kyo hilang, gak pernah lagi masuk sekolah. Eh, pas SMA, mereka ketemu lagi dan Kyo ternyata ganti marga, dan pas Futaba lihat Kyo lagi, dia sadar kalo perasaan dia buat Kyo belum hilang...

Anime ini berkesan buat gue karena:
1. Anime pertama yang bikin temen-temen yang asalnya gamau nonton anime jadi pada nonton
2. Slice of Life banget, terkesan realistis jadi beneran bikin baper (bawa perasaan)

#6. Toradora


Genre: Romance, Comedy, School, Shounen, Slice of Life
Jumlah Episode: 25

Diceritakan ada dua orang yang paling dijauhi di sekolah. Seorang cewek bernama Aisaka Taiga: cewek pendek yang galak banget. Sering di sebut macan di telapak tangan (karena kecil dan galak). Tapi disamping itu, Taiga adalah anak orang kaya yang ibunya menikah lagi dan ayahnya sibuk kerja, jadi dia sendirian di apartemennya. Kemudian ada Takasu Ryuuji, cowok bermuka seram(?) tapi aslinya baik. Ryuuji jago masak dan tinggal berdua sama ibunya karena ayahnya udah meninggal, nantinya Taiga bakal sering ke rumah Ruuji buat numpang makan (Taiga nggak bisa masak). Semuanya dimulai ketika Ryuuji yang nggak sengaja tau soal orang yang Taiga suka, mulanya Taiga marah tapi akhirnya mereka jadi deket. Ryuuji sendiri juga naksir sama temennya Taiga, jadi di awal cerita mereka saling bantu buat dapetin gebetan masing-masing, dan akhirnya malah mereka sendiri yang saling suka (umum banget yaa).

Anime ini berkesan buat gue karena:
1. Tokoh Taiga yang tsundere (uh, iya gue suka sama tokoh tsundere). Mulanya gue sebel bener sama si Taiga, suer dah, tapi lama-kelamaan dia jadi manis banget!
2. Jalan ceritanya. Walaupun nggak realistis dan nyeleneh, tapi bener-bener menghibur!
3. Gimana Taiga sama Ryuuji saling suka, aaaahhhh, cute! >///<

#7. Amnesia


Genre: Romance, Supernatural, Shoujo
Jumlah Episode: 12

Ceritanya tentang seorang cewek yang hilang ingatan dan pindah-pindah dimensi, dan di tiap dimensi itu, dia diceritakan jadian sama cowok yang beda-beda tapi cowok-cowok ini saling kenal dan berhubungan. Dan lucunya, nama cewek ini gaada -,- Di tiap dimensi, dia ditemani sama seorang peri(?) yang bernama Orion untuk menemukan ingatannya yang hilang.

Anime ini berkesan buat gue karena:
1. Banyak cowok gantengnya! *hiyah*. Sama kaya Ouran High School, tiap karekter tuh beda-beda:
-Shin: Cowok cool, liar dan berkarisma, dia dilambangkan dengan kartu hati (favorit gue >w<)
-Ikki: Cowok populer yang berhati lembut, dia dilambangkan dengan kartu spade
-Kent: Cowok kacamata misterius yang dingin, dia dilambangkan dengan kartu clover
-Toma: Cowok manis yang ceria tapi sikopat._. dia dilambangkan dengan kartu diamond
-Ukyo: Cowok misterius yang entah protagonis entah antagonis(?) dia dilambangkan dengan kartu joker
2. Jalan ceritanya unik -soal jadian sama orang yang beda tiap dimensi ini- walaupun agak gak jelas dan ngegantung
3. Coba deh dengerin lagu endingnya: Hoshiboshi no Wataridori - Nagi Yanagi! ;)

#8. Kimi ni Todoke (From Me to You)


Genre: Romance, School, Shoujo, Slice of Life
Jumlah Episode: 25

Menceritakan tentang seorang cewek surem yang bernama Kuronuma Sawako (sering disebut Sadako). Dia ini bener-bener cewek pendiem dan nggak punya temen karena orang-orang nganggap yang natap Sawako bakal kena kutukan. Sawako sekelas sama cowok populer di sekolah (Kazehaya Shota). Beda banget sama Sawako, Kazehaya adalah tipikal yang ceria dan banyak disukai orang-orang. Dan lucunya, Kazehaya diceritakan naksir sama Sawako (Lucu karena in real life hal ini mustahil terjadi. Cowok populer naksir cewek pendiem? HAH?! *jones*).

Anime ini berkesan buat gue karena:
1. Anime ini bersih..... *iykwim*
2. Karena Sawako yang punya sifat polos, anime ini jadi terkesan manis. Kazehaya yang malu-malu juga cute!
3. Tentang Ryuu Sanada yang naksir diem-diem sama  Chizuru juga manis!
4. Cerita persahabatannya ngena

#9. Shigatsu wa Kimi no Uso (Your Lie in April)


Genre: Romance, Drama, Music, Slice of Life, Shounen
Jumlah Episode: 25 + 1 OVA

Ceritanya tentang seorang cowok bernama Arima Kousei yang merupakan seorang pianis sejak kecil. Ia dididik sangat keras oleh ibunya yang dulu juga seorang pianis namun berhenti karena sakit. Karena didikan ibunya yang keterlaluan, Arima mengatakan kalau ibunya lebih baik mati saja. Dan setelah itu, ibunya benar-benar meninggal (tragis -_-). Sejak saat itu Arima tidak dapat bermain piano lagi. Namun bertahun kemudian, ia dipertemukan dengan Miyazono Kaori, dan Kaori lah yang membuat Arima menjadi bisa bermain piano lagi.

Anime ini berkesan buat gue karena:
1. Tidak seperti romance kebanyakan, genre anime ini adalah shounen bukan shoujo
2. Gue jadi tau beberapa judul dari lagu-lagu klasik, dan gue suka
3. Menampilkan permainan piano yang wah
4. Ceritanya yang tragis dan membekas

#10. Gekkan Shoujo Nozaki-kun (Monthly Girls' Nozaki-kun)


Genre: Romance, Comedy, Slice of Life, Shoujo
Jumlah Episode: 12

Ini adalah anime terkam*ret yang pernah gue tonton -_-
Ceritanya adalah tentang seorang cewek (Chiyo Sakura) yang naksir sama weirdo boy (Nozaki Umetaro) yang ternyata adalah komikus shoujo manga. Chiyo mati-matian naksir Nozaki, tapi Nozaki adalah cowok paling nggak peka yang pernah ada. Jadilan kisah abal-abal mereka -_-.

Anime ini berkesan buat gue karena:
1. Nozaki bukan tipe cowok-cowok anime shoujo, dia gak genteng, gak peka, bego abis deh -_-
2. Greget karena nasib Chiyo yang ngenes abis buat deket sama Nozaki
3. Komedinya dapet banget. Ceritanya nggak sesuai ekspetasi, jadi menarik!

#11. Kyokai no Kanata (Beyond The Boundary)


Genre: Fantasy, Supernatural
Jumlah Episode: 12

Gue agak sulit menjelaskannya, tapi ceritanya adalah tentang Kanbara Akihito yang seorang setengah manusia dan Youmu juga seorang cewek (Kuriyama Mirai) yang seorang ksatria dunia arwah. Pertemuan awal mereka adalah saat Akihito melihat Mirai yang berada di atas gedung seperti mau bunuh diri. Berusaha menyelamatkan Mirai dan lari ke atas gedung, Akhito malah ditusuk Mirai oleh pedang yang terbuat dari darahnya. Mirai yang canggung membuat kita tahu bahwa dia bukan tokoh antagonis. Sejak saat itu Mirai jadi sering memakai Akihito sebagai tempat latihannya menusuk, dan mereka pun jadi dekat. Cerita selanjutnya lebih kompleks lagi.

Anime ini berkesan buat gue karena:
1. Tokoh-tokohnya yang kawaii
2. Jalan ceritanya keren, apalagi episode 6 :v
3. Hubungan percintaan Akihito dan Mirai yang bikin manis :'


#12. Yamada-kun Nananin no Majo (Yamada-kun and The Seven Witches)


Genre: Romance, Supernatural, Harem, Shounen, Comedy
Jumlah Episode: 12

Diceritakan ada seorang siswa berandal (Ryuu Yamada) yang tidak sengaja bertukar tubuh dengan seorang cewek teladan (Shiraishi Urara). Sejak tahu mereka bisa bertukar tubuh dengan cara berciuman, mereka pun jadi dekat. Setelah diselidiki, ternyata hal ini disebabkan oleh kekuatan penyihir dan masih ada 6 kekuatan penyihir berbeda lainnya di sekolah mereka.

Anime ini berkesan buat guue karena:
1. Ryuu mirip Kagami Taiga, gue suka Kagami Taiga ._.
2. Banyak kisu-nya *plak* *maaf gue bawa-bawa ecchi*
3. Grafiknya menarik pas pertama lihat ._.

#13. Sukitte Ii Na Yo (Say I Love You)


Genre: Romance, School, Shoujo
Jumlah Episode: 13

Menceritakan tentang seorang cewek introvert (Tachibana Mei) yang trauma memiliki teman. Kemudian suatu waktu, ia tak sengaja menendang seorang cowok paling populer di sekolahnya (Kurosawa Yamato) dan hal ini membuat Yamato penasaran pada Mei. Suatu hari, Mei diikuti oleh penguntit saat ia baru pulang kerja paruh waktu, karena ibunya tidak bisa dihubungi, iapun memutuskan untuk menelepon Yamato yang sebelumnya memberikan nomor ponselnya. Yamato pun datang, ia membawa Mei dan enciumnya dihadapan si penguntit hingga si penguntit itu pergi. Sejak saat itu, Yamato mengakui Mei sebagai pacarnya.

Anime ini berkesan buat gue karena:
1. Walaupun gue mengakui bahwa cerita cewek payah sama cowok populer itu mustahil, tapi gue suka genre ini
2. Adegan-adegannya dewasa banget, tapi nggak terlalu vulgar


#14. Ookami Shoujo to Kuro Ouji (Wolf Girl and Black Prince)


Genre: Romance, School, Comedy, Shoujo
Jumlah Episode: 12

Bercerita tentang Shinohara Erika yang berbohong bahwa ia memiliki pacar pada teman-temannya. Ketika teman-temannya memaksa untuk melihat foto pacarnya, Erika sangat kebingungan sampai akhirnya ia pun memotret dengan asal seorang cowok di pinggir jalan (Sata Kyouya). Hal ini pun menjadi rumit ketika Erika tahu bahwa cowok itu satu sekolah dengannya. Belum lagi saat Erika meminta tolong pada Kyouya, ia malah dianggap sebagai anjing -_-. Tapi lama-lama, Erika jatuh juga.... *ciaaat*

Anime ini berkesan buat gue karena:
1. Seru! Gimana Erika dibego-begoin sama Kyouya walaupun akhirnya Kyouya yang tsundere itu naksir juga sama Erika
2. Greget! Soalnya Kyouya bener-bener mainin Erika dan ini tuh bikin kita mikir: "Anjr*t, brengsek banget nih cowok!". Tapi akhirnya Kyouya jadi agak jinak kok(?)



#15. Vampire Knight


 
Genre: School, Romance, Supernatural
Jumlah Episode: Season 1 - 13 dan Season 2 (Vampire Knight Guilty) - 13

Anime ini tentang Vampir. Tapi jangan lu bayangin kaya GGS. Nggak sama sekali. Ceritanya tentang sebuah sekolah yang dibagi jadi dua, Day Class dan Night Class. Nah, seluruh Night Class di Cross Gakuen ini adalah Vampir (tapi orang-orang di Day Class pada gak tau), dan alhamdulillah, mereka kece-kece~ Anak kepala sekolah Cross Yuki dan saudara angkatnya Zero, ditugaskan untuk menjadi semacam pengawas disini karena cuma mereka yang tau kalo anak Night Class itu vampir. Disamping itu Yuki naksir berat sama seorang Night Class, Kuran Kaname, karena dia pernah diselamatkan dari serangan vampir ketika dia kecil. Disamping itu juga Yuki dekat dengan Zero, jadi ini bisa disebut cinta segitiga (gue pribadi lebih suka Zero, hahaha). Gue baru lihat S1, jadi review gue segini dulu.

Anime ini berkesan buat gue karena:
1. Banyak ikemen *tetep*
2. Storynya cukup bagus walaupun sumpah deh kalo lo udah 17+ lo pasti ambigu abis nontonnya
3. Bikin degdegan, dibeberapa part cukup seram loh~

#16. Bokura Wa Minna Kawaisou (The Kawai Complex Guide to Manors and Hostel Behavior)




Genre: Comedy, Romance, Slice of Life
Jumlah Episode: 12 + 1 OVA

Ceritanya tentang seorang cowok yang pengen hidup mandiri dan menghindari hidupnya yang suram karena selalu bertemu dengan orang-orang aneh. Akhirnya di masa SMA-nya, cowok ini -Usa-, memutuskan untuktinggal disebuah kontrakan. Tapi ternyata kontrakan ini masih berisi orang-orang aneh, tapi satu hal yang membuat dia memutuskan untuk tetap tinggal, Kawai-Senpai.

Anime ini berkesan buat gue karena:
1. Dulu gue selalu menunda-nunda nonton anime ini sampe keformat berapa kali dan akhirnya gue biarin, tapi kemudian temen gue -panggil aja an an- ngerekomendasiin ini anime, dan besoknya gue langsung minta ke temen sekolah gue -panggil aja eren- huahaha. Dan sumpah, gue gak kecewa karena ini NGAKAK banget!
2. Sesuai genrenya, romcom, Comedy-nya tuh dapet banget! Romance nya juga gak kalah madep! Pokoknya reaksi gue pas liat anime ini tuh kaya: "HUAHAHAHA BEGO BANGET!" sama "AAAAAKKKK! KAWAAAAIIIII!" sambil blushing dan gregetan.


Oke, segitu aja rekomendari dari gue. Masih ada sih anime romance lain yang seru kaya Nagi no Asukara, Angel Beats sama Nisekoi. Cuma gue kurang suka jadi gak gue review. Gue juga mau minta maaf kalo atikel ini gak menarik karena kalian udah sering baca atau bahkan udah nonton semua animenya >_<. At least but not last, thanks udah mau luangin waktu buat baca! ^^


*P.S: untuk gambar dan beberapa hal, gue dapet dari berbagai sumber